Geografi kls 8 smt 1
GEOGRAFI
KLS 8 SEMESTER I
Letak Geografis, Astronomis, dan Geologis Indonesia
Letak geografis adalah suatu letak pada negara tertentu yang
dilihat berdasarkan kenyataan yang ada di permukaan bumi. Dilihat dari letak geografis, Indonesia terletak antara
dua benua yaitu Benua Australia dan Benua Asia dan terletak antara dua
samudera yaitu Samudera pasifik dan Samudera Hindia.
Gambar 1.1 letak geografis Indonesia
Letak
geografis Indonesia mempengaruhi dari keadaan alam ditunjukkan dengan adanya
negara kepulauan yang mempertemukan dua samudera besar seperti Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik, dan ditambah lagi diapit oleh adanya daratan luas seperti
benua Australia dan Benua Asia. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya pengaruh
terhadap keadaan alam pada suatu negara. Itu dibuktikan dengan wilayah Indonesia
yang beriklim laut, karena Indonesia adalah
negara
kepulauan sehingga Indonesia banyak mendapatkan pengaruh angin laut yang banyak
mendatangkan hujan. Kemudian adapun pengaruh dari letak geografis indonesia
menyebabkan adanya perubahan iklim musim dimana pada iklim musim dipengaruhi
oleh adanya angin muson yang selalu berhembus pada setiap enam bulan sekali untuk
bisa berganti arah. Hal tersebut telah menyebabkan Indonesia memiliki dua musim
yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Indonesia
adalah salah satu Negara yang terdiri dari ribuan pulau. Pulau utama di
Indonesia antara lain: Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Papua.
Jika didasarkan pada angka statistik, wilayah territorial Indonesia didominasi
lautan dengan perbandingan 4:1 dengan daratan. Meski demikian, jika semua pulau
di Indonesia digabungkan menjadi satu, maka ia akan menempati urutan ke-15
negara terluas di dunia. Jika didasarkan pada letak geografis Indonesia, maka
ia termasuk ke dalam kawasan regional Asia Tenggara. Letak geografis ini
dianggap sangat strategis sebab dapat membuat Indonesia sebagai salah satu
Negara potensial di dunia. Oleh karena itu,
banyak sekali pengaruh letak Geografis terhadap Indonesia
Pengaruh
Letak Geografis Indonesia
Sebelum membahas lebih detail mengenai letak geografis, terlebih dahulu
kita harus memahami apa yang dimaksud dengan letak geografis. tidak sama
seperti letak astronomis, letak geografis memandang sebuah wilayah dari letak
sebenarnya di permukaan bumi. Sudut pandang geografis menekankan sebuah titik
berdasarkan fenomena geografi yang berada di wilayah tersebut. Fenomenaa
geografis yang dimaksud misalnya adalah sungai, pegunungan, lautan, benua,
samudera dll. Lalu, bagaimana dengan
letak geografis Indonesia?
Secara geografis, Indonesia terletak diapit oleh dua samudera dan juga
dua benua. Secara detil, Pada bagian Tenggara Indonesia berbatasan dengan Benua
Australia sedangkan pada bagian barat laut Indonesia berbatasan dengan Benua
Asia. Di sebelah timur laut berbatasan dengan Samudera Pasifik sedangkan di
sebelah barat, wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia. Batas
geografis ini sangat berpengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah Negara dengan
kebudayaan yang beragam.
Pengaruh
letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut:
1.
Terdapat 2 musim
Dengan terletak di antara 2 samudra (Samudra Pasifik dan Samudra Hindia)
Indonesia kemudian dilalui oleh angin monsoon (muson). Angin ini berganti arah sebanyak 6 bulan
sekali / dua kali di dalam satu tahun. Kehadiran angin monsoon (muson) ini
membuat Indonesia hanya memiliki dua musim yakni kemarau dan penghujan.
2.
Keadaan Alam / Kondisi Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang merupakan pertemuan dua
samudra besar dan diapit daratan luas (Benua Australia dan Benua Asia). Hal
tersebut berpengaruh terhadap kondisi alam.
yaitu Wilayah Indonesia beriklim laut, sebab
merupakan negara kepulauan, sehingga banyak memperoleh pengaruh angin laut
sehingga mendatangkan banyak hujan.
3.
Sangat Strategis
Indonesia yang diapit 2 samudera dan 2 benua, membuat wilayah Indonesia
sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik
itu di laut atau di udara. Dengan kenyataan tersebut, Indonesia berpotensi
sebagai negara dengan ekonomi yang besar sebab Negara berkembang dan Negara
industri menjadikan Indonesia sebagai titik industri mereka.
4.
Keadaan Penduduk
Karena Indonesia terletak pada posisi silang (cross position) antara dua
samudra dan dua benua, maka berpengaruh bagi kehidupan bangsa indonesia:
·
Indonesia terletak di antara banyak
negara berkembang, sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.
·
Indonesia banyak dipengaruhi oleh
kebudayaan asing, yakni dalam bidang bahasa, seni, agama
dan peradaban.
·
Lalu lintas pelayaran
dan perdagangan di indonesia cukup ramai, sehingga mendukung
perdagangan di indonesia.
5. Sosial Budaya
Kekayaan kultur di Indonesia tidak terlepas dari kebudayaan yang
terletak di sekitarnya. Kebudayaan ini lambat laun melakukan proses asimilasi
dan sebagai hasilnya Indonesia mempunyai kebudayaan lain yang khas
serta beragam.
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia di Bidang Ekonomi
·
Penambah devisa negara
·
Sebagai pusat perekonomian diantara dua
samudra dan dua benua
·
Sebagai jalur perdagangan Internasional
·
Perkembangan pariwisata yang pesat
·
Sebagai destinasi pariwisata utama
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia di Bidang Komunikasi
·
Kaya akan beragam bahasa
·
Indonesia dapat menguasai bahasa asing
secara tidak langsung
·
Dituntut untuk bisa berbahasa Inggris
karena merupakan jalur lintas Internasional
Keuntungan
Letak Geografis Indonesia di Bidang Transportasi
·
Peningkatan transportasi untuk tujuan
wisata
·
Percepatan infrastruktur di
daerah-daerah
·
Peningkatan transportasi laut secara
maksimal
·
Peningkatan akomodasi angkutan massal
(angkutan umum)
Keuntungan Letak Geografis
Indonesia di Bidang Sosial Budaya
·
Pakaian indonesia semakin modern
·
Dapat dengan mudah menyebarkan budaya
Indonesia
·
Adanya akulturasi budaya asing
dan budaya lokal
·
Memiliki keanekaragaman budaya baik
dengan budaya asing dan budaya lokal
Kerugian
Letak Geografis Indonesia
Kerugian
Letak Geografis Indonesia di Bidang Ekonomi
·
Adanya pasar gelap (pasar ilegal)
·
Eksplorasi besar-besaran
·
Persaingan global
Kerugian
Letak Geografis Indonesia di Bidang Komunikasi
·
Menguasai bahasa Asing dapat
mengakibatkan budaya lokal tergerus atau tidak lagi menjadi prioritas
·
Sulitnya menggunakan bahasa Inggris
(Bahasa Asing)
Kerugian
Letak Geografis Indonesia di Bidang Transportasi
·
Tersingkirnya moda transportasi
tradisional
·
Semakin bersifat konsumtif terhadap
kendaraan luar negeri
·
Semakin padatnya lalu lintas karena
jumlah imigran
Kerugian
Letak Geografis Indonesia di Bidang Sosial Budaya
·
Banyak budaya yang masuk membuat budaya
lokal dapat tersingkirkan
·
Maraknya perilaku dari turis asing yang
membawa pengaruh negatif bagi bangsa Indonesia
·
Maraknya perilaku yang tidak sesuai
dengan adat istiadat Indonesia / norma-norma di Indonesia karena mengikuti
perilaku negara luar.
Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis adalah suatu letak tempat yang berdasarkan
dari garis bujur dan garis lintangnya. Adapun letak astronomis Indonesia
terletak antara 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang Selatan (LS)
dan diantara 95 derajat bujur timur – 141 derajat Bujur timur.
Adapun wilayah indonesia itu pada
bagian paling utara yang berada di Pulau Weh di Nanggroe Aceh Darussalam yang
terletak pada 6 derajat lintang utara, dan untuk daerah indonesia yang paling
berada di selatan yaitu Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur yang terletak pada 11
derajat lintang selatan. Kemudian, pada wilayah Indonesia yang berada pada di
paling barat yaitu ujung utara dari pulau Sumatera yang terletak di 95 derajat
bujur timur. Serta pada wilayah Indonesia yang berada paling timur ada di Kota
Merauke 141 derajat bujur timur.
Nah, tentunya anda sudah mengetahui
apa itu garis lintang. Garis lintang adalah suatu garis khayal di globe atau
peta yang arahnya sejajar dengan khatulistiwa. Adanya garis khatulistiwa
membelah di bumi sehingga menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi selatan dan
belahan bumi utara. Pada garis khatulistiwa atau juga disebut garis lini atau
garis equator ialah garis lintang 0 derajat. Garis lintang ini dipergunakan
dalam membagi wilayah iklim yang ada dibumi disebut sebagai iklim matahari.
Kemudian mengacu pada letak lintangnya,
di wilayah Indonesia berada pada 6 derajat lintang utara – 11 derajat lintang
selatan, hal tersebut disebabkan Indonesia mempunyai iklim tropis dengan
beberapa ciri-ciri, yaitu:
·
mempunyai hutan hujan tropis yang
begitu luas dan mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi,
·
menerima penyinaran matahari
sepanjang tahun,
·
mempunyai curah hujan yang tinggi
dan
·
memiliki banyak penguapan sehingga
akan meningkatkan kelembaban udara.
Garis bujur ialah suatu garis khayal
pada globe atau peta yang telah menghubungkan antara kutub selatan dan kutub
utara bumi. Kemudian bumi terbagi menjadi 180 derajat garis bujur timur dan 180
derajat pada garis bujur barat. Adapun perhitungan garis bujur 0 derajat ini
diawali dari kota Greenwich yang terletak di dekat kota lOndon. Garis bujur
yang telah dipergunakan dalam menentukan waktu pada suatu daerah memiliki
selisih garis bujur sekitar 15 derajat itu artinya waktunya akan terlihat
memiliki selisih 1 jam dengan melalui pergeseran dari arah ke timur waktu maju,
kemudian sedangkan ke arah barat maka waktu akan mundur.
Letak astronomis indonesia ini berada
pada 95 derajat bujur timur – 141 derajat bujur timur menyebabkan Indonesia
mempunyai tiga waktu dan pada setiap waktu memiliki daerah tersendiri, sehingga
Indonesia memiliki beberapa pembagian waktu, yaitu:
·
Waktu Indonesia bagian timur atau
WIT mencakup Papua, kepulauan Maluku dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Untuk
waktu indonesia bagian timur mempunyai selisih waktu sebanyak 9 jam lebih
awal dari Greenwich Mean time atau GMT.
·
Waktu Indonesia bagian tengah atau
WITA mencakup Nusa tenggara, kalimantan selatan, Pulau Sulawesi, Bali dan
pulau-pulau kecil yang ada disekitarnya. Untuk Indonesia bagian tengah
mempunyai selisih waktu sebanyak 8 jam yang lebih awal dari Greenwich mean time
(GMT).
·
Waktu Indonesia bagian barat atau
WIB yang mencakup Madura, Jawa, kalimantan barat, kalimantan tengah, Sumatera
dan pulau-pulau kecil yang ada disekitarnya. Adapun waktu Indonesia bagian
barat mempunyai selisih waktu sebanyak 7 jam yang lebih awal dari Greenwich
mean time.
Letak geologis Indonesia
Pada Indonesia bagian barat adalah bagian dari benua Asia, Indonesia pada bagian timur yang merupakan bagian dari benua Australia, sedangkan untuk Indonesia bagian tengah yang merupakan peralihan disebut sebagai daerah Wallace. Itu dilihat dari adanya segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indnesia berada terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan yang ada di Indonesia pada bagian barat adalah suatu bagian dari rangkaian pegunungan sirkum Mediterania, sedangkan untuk pegunungan Indonesia yang ada di bagian timur yang merupakan suatu bagian dari rangkaian yang ada di pegunungan sirkum pasifik.
Akibat
dari letak geologis Indonesia adalah sebagai berikut.
1.
Kepulauan Indonesia ternyata
mempunyai begitu banyak gunung api yang aktif
2.
Laut Indonesia bagian tiumr dan
Indonesia bagian darat dangkal
3.
Sedangakan Indonesia bagian tengah
lautnya lebih dalam
4.
Indonesia menyimpan banyak barang
tambang dan mineral
5.
Pegunungan yang ada di Indonesia
terdiri dari rangkaian pegunungan muda sirkum pasifik dan sirkum mediterania
Indonesia
merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia, terutama
gunung api dengan tipe strato yang sebagian besarnya masih aktif. Hal ini
disebabkan oleh kondisi geologis yang ada di Indonesia.
Letak
geologis Indonesia juga cukup strategis. Secara geologis, Indonesia adalah
negara yang terletak di antara beberapa lempengan bumi dan beberapa dangkalan
laut.Hal ini menyebabkan kondisi geografis Indonesia berbeda-beda di tiap
wilayahnya. Daerah Indonesia bagian barat dilalui oleh deretan Pegunungan Muda
Mediterania, yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Himalaya dengan sifat
basa. Sedangkan daerah Indonesia bagian tengah dan timur dilewati oleh deretan
pegununganSerkum Pasifik yang cenderung bersifat asam.
Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal
berikut :
·
Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan
besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan sirkum pasifik.
·
Indonesia berada di titik pertemuan tiga
lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng
Pasifik.
·
Indonesia terletak pada tiga daerah
dangkalan, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan
Australia Asiatis.
Kondisi
geologis Indonesia yang memiliki banyak gunung api ini memiliki dampak positif
maupun negatif. Selain menyebabkan tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan
yang tinggi, hal ini juga menyebabkan sering terjadi bencana alam yang
disebakan peristiwa vulkanik. Misalnya gempa bumi, letusan gunung api, sampai
tsunami.
Dilihat
dari segi jalur pegunungan yang melalui wilayah Indonesia, kepulauan Indonesia
dilalui oleh dua jalur pegunungan besar. Yaitu sirkum mediterania yang aktif di
bagian barat dan Sirkum Pasifik yang terdiri dari rangkaian gunung api tua di
bagian timur. Rangkaian sirkum Mediterania terdiri dari pegunungan muda yang
masih aktif menyebabkan di wilayah barat Indonesia banyak terdapat gunung api
yang masih aktif. Sedangkan di wilayah timur kebanyakan gunung apinya sudah
tidak aktif lagi. Karena terdiri dari pegunungan yang sudah tua dari sirkum
Pasifik.
Indonesia
juga merupakan pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng
Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia
bertabrakan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Jawa, Sumatra dan Nusa
Tenggara. Dan bertabrakan dengan lempeng pasifik di daerah Maluku dan Papua. Di
daerah pertemuan lempeng ini sering terjadi gempa bumi, tsunami dan tanah
longsor. Hal ini disebabkan oleh akumulasi energi yang tak sanggup tertahan
sehingga lepas menjadi bencana alam.
Secara
geologis, Indonesia terdiri atas tiga daerah dangkalan. Dangkalan adalah lautan
dangkal yang menghubungkan dua daratan besar dangkalan yang ada di Indonesia
adalah sebagai berikut :
·
Dangkalan Sunda yang menghubungkan
wilayah Indonesia bagian barat dengan benua Asia.
·
Dangkalan Sahul yang menghubungkan
wilayah Indonesia bagian timur dengan benua Australia.
·
Daerah laut pertengahan Australia-Asiatis,
yaitu daerah yang terletak di wilayah tengah diantara dangkalan sunda dan
dangkalan Sahul.
Dangkalan-dangkalan ini memengaruhi persebaran flora dan fauna di
Indonesia. Wilayah barat yang dilalui dangkalan sunda memiliki keanekaragaman
hayati yang mirip dengan benua Asia. Sedangkan keanekaragaman flora di
Indonesia bagian timur yanag dilalui Dangkalan Sahul memiliki kemiripan dengan
benua Australia. Sedangkan di wilayah tengah yang disebut Austalia-Asiatis
memiliki flora dan fauna yang khas, tidak sama dengan Asia maupun Australia.
Pengaruh
Letak Geologis Indonesia
Peristiwa
tektonik yang cukup aktif selain berpotensi menimbulkan bencana alam, juga
menguntungkan bagi Indonesia dengan banyak terbentuknya Sedimentary Basin
(cekungan sedimen). Cekungan ini menampung sedimen yang selanjutnya menjadi
batuan induk maupun batuan reservoir hydrocarbon yang menyimpan kandungan
minyak bumi di dalamnya.
Pengaruh
letak geologis Indonesia terhadap kondisi tanah dan penampakan alam adalah
sebagai berikut:
·
Kepulauan Indonesia memiliki banyak
gunung api yang aktif. terutama di wilayah barat. Hal ini disebabkan oleh
wilayah barat dilalui oleh rangkaian sirkum pegunungan mediterania. Sirkum
mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga
lebih berpotensi untuk aktif.
·
Laut di Indonesia bagian barat dan timur
merupakan laut dangkal. Sedangkan wilayah Indonesia bagian tengah lebih dalam.
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan
Sunda dan Dangkalan Sahul. Selain itu juga terdapat wilayah di Indonesia yang
terletak diantara dua dangkalan tersebut (Australia-Asiatis).
·
Wilayah Indonesia menyimpan banyak
tambang dan mineral seperti emas, perak dan besi. Hal ini dikarenakan banyak
terdapat cekungan sedimen (sedimentary basin) yang disebabkan aktifitas
tektonik di wilayah Indonesia. Cekungan sedimen mengakomodasikan sedimen yang
dapat berubah menjadi batuan lain. Hal ini menyebabkan terjadinya endapan
mineral.
·
Wilayah Indonesia termasuk daerah “rawan
bencana”. Di Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi
vulkanik yang disebabkan aktivitas geologis.
·
Pegunungan di Indonesia merupakan
rangkaian dari pegunungan muda sirkum mediterania (wilayah barat) dan sirkum
pasifik di wilayah timur.
Di
Indonesia terdapat banyak jenis tanah untuk pertanian dan perkebunan. Hal ini
juga disebabkan oleh aktivitas gunung merapi yang menghasilkan tanah vulkanik.
Tanah vulkanik mengandung banyak unsur hara yang menjadi indikator kesuburan
tanah.
Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun faunanya. Bahkan
di Indonesia juga terdapat banyak flora dan fauna endemik yang menjadi flora
dan fauna yang dilindungi. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan
yang melalui wilayah Indonesia.
Sering
muncul gunung api di tengah laut. Terutama di wilayah barat Indonesia yang dilalui
sirkum Mediterania. Gunung api muda yang masih aktif ini juga terdapat di
tengah laut dan terus “berkembang”.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa letak geologis suatu wilayah sangat berpengaruh
terhadap sumber daya yang terdapat di wilayah tersebut. Baik sumber daya
alam hayati maupun sumber daya mineral. Indonesia sebagai negara
kepulauan sebenarnya punya letak geologis yang sangat menguntungkan.
Comments
Post a Comment