Pengaruh Letak Geologis Indonesia
Pengaruh Letak Geologis Indonesia Bagi
Kehidupan
Letak geologis merupakan letak suatu wilayah,
negara ataupun benua berdasarkan kondisi geologis yang ada di wilayah tersebut.
Seperti susunan batu-batuan yang menyusun lapisan bumi di wilayah tersebut.
Atau secara umum mengacu pada lempengan lempengan bumi yang berada pada lapisan
kulit bumi pada daerah tersebut.
Letak Geologis Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan
jumlah gunung api terbanyak di dunia, terutama gunung api dengan tipe strato
yang sebagian besarnya masih aktif. Hal ini disebabkan oleh kondisi geologis
yang ada di Indonesia.
Letak geologis Indonesia juga cukup strategis.
Secara geologis, Indonesia adalah negara yang terletak di antara beberapa
lempengan bumi dan beberapa dangkalan laut.Hal ini menyebabkan kondisi
geografis Indonesia berbeda-beda di tiap wilayahnya. Daerah Indonesia bagian
barat dilalui oleh deretan Pegunungan Muda Mediterania, yang merupakan
rangkaian dari Pegunungan Himalaya dengan sifat basa. Sedangkan daerah Indonesia
bagian tengah dan timur dilewati oleh deretan pegununganSerkum Pasifik yang
cenderung bersifat asam.
Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga
hal berikut :
Indonesia dilalui oleh dua rangkaian
pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan sirkum pasifik.
Indonesia berada di titik pertemuan tiga
lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng
Pasifik.
Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan,
yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia
Asiatis.
Kondisi geologis Indonesia yang memiliki
banyak gunung api ini memiliki dampak positif maupun negatif. Selain
menyebabkan tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, hal ini
juga menyebabkan sering terjadi bencana alam yang disebakan peristiwa vulkanik.
Misalnya gempa bumi, letusan gunung api, sampai tsunami.
Dilihat dari segi jalur pegunungan yang
melalui wilayah Indonesia, kepulauan Indonesia dilalui oleh dua jalur
pegunungan besar. Yaitu sirkum mediterania yang aktif di bagian barat dan
Sirkum Pasifik yang terdiri dari rangkaian gunung api tua di bagian timur.
Rangkaian sirkum Mediterania terdiri dari pegunungan muda yang masih aktif
menyebabkan di wilayah barat Indonesia banyak terdapat gunung api yang masih
aktif. Sedangkan di wilayah timur kebanyakan gunung apinya sudah tidak aktif
lagi. Karena terdiri dari pegunungan yang sudah tua dari sirkum Pasifik.
Indonesia juga merupakan pertemuan dari tiga
lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan
Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan Lempeng Eurasia di
lepas pantai Jawa, Sumatra dan Nusa Tenggara. Dan bertabrakan dengan lempeng
pasifik di daerah Maluku dan Papua. Di daerah pertemuan lempeng ini sering
terjadi gempa bumi, tsunami dan tanah longsor. Hal ini disebabkan oleh
akumulasi energi yang tak sanggup tertahan sehingga lepas menjadi bencana alam.
Secara geologis, Indonesia terdiri atas tiga
daerah dangkalan. Dangkalan adalah lautan dangkal yang menghubungkan dua
daratan besar.angkalan yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :
Dangkalan Sunda yang menghubungkan wilayah
Indonesia bagian barat dengan benua Asia.
Dangkalan Sahul yang menghubungkan wilayah
Indonesia bagian timur dengan benua Australia.
Daerah laut pertengahan Australia-Astis, yaitu
daerah yang terletak di wilayah tengah diantara dangkalan sunda dan dangkalan
Sahul.
Dangkalan-dangkalan ini mempengaruhi
persebaran flora dan fauna di Indonesia. Wilayah barat yang dilalui dangkalan
sunda memiliki keanekaragaman hayati yang mirip dengan benua Asia. Sedangkan
keanekaragaman flora di Indonesia bagian timur yanag dilalui Dangkalan Sahul
memiliki kemiripan dengan benua Australia. Sedangkan di wilayah tengah yang
disebut Austalia-Asiatis memiliki flora dan fauna yang khas, tidak sama dengan
Asia maupun Australia.
Pengaruh Letak Geologis Indonesia
Peristiwa tektonik yang cukup aktif selain
berpotensi menimbulkan bencana alam, juga menguntungkan bagi Indonesia dengan
banyak terbentuknya Sedimentary Basin (cekungan sedimen). Cekungan ini
menampung sedimen yang selanjutnya menjadi batuan induk maupun batuan reservoir
hydrocarbon yang menyimpan kandungan minyak bumi di dalamnya.
Pengaruh letak geologis Indonesia terhadap
kondisi tanah dan penampakan alam adalah sebagai berikut:
Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api
yang aktif. terutama di wilayah barat. Hal ini disebabkan oleh wilayah barat
dilalui oleh rangkaian sirkum pegunungan mediterania. Sirkum mediterania
terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih
berpotensi untuk aktif.
Laut di Indonesia bagian tengah merupakan laut
dalam. Sedangkan wilayah barat dan timur terdiri dari lautan yang dangkal. Hal ini dipengaruhi oleh
kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan Dangkalan
Sahul. Selain itu juga terdapat wilayah di Indonesia yang terletak diantara dua
dangkalan tersebut (Australia-Asiatis).
Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan
mineral seperti emas, perak dan besi. Hal ini dikarenakan banyak terdapat
cekungan sedimen (sedimentary basin) yang disebabkan aktifitas tektonik di
wilayah Indonesia. Cekungan sedimen mengakomodasikan sedimen yang dapat berubah
menjadi batuan lain. Hal ini menyebabkan terjadinya endapan mineral.
Wilayah Indonesia termasuk daerah “rawan
bencana”. Di Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi
vulkanik yang disebabkan aktivitas geologis.
Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian
dari pegunungan muda sirkum mediterania (wilayah barat) dan sirkum pasifik di wilayah
timur.
Di Indonesia terdapat banyak jenis tanah untuk
pertanian dan perkebunan. Hal ini juga disebabkan oleh aktivitas gunung merapi
yang menghasilkan tanah vulkanik. Tanah vulkanik mengandung banyak unsur hara
yang menjadi indikator kesuburan tanah.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang
tinggi, baik flora maupun faunanya. Bahkan di Indonesia juga terdapat banyak
flora dan fauna endemik yang menjadi flora dan fauna ynag dilindungi. Hal ini
salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan yang melalui wilayah Indonesia.
Sering muncul gunung api di tengah laut.
Terutama di wilayah barat Indonesia yang dilalui sirkum Mediterania. Gunung api
muda yang masih aktif ini juga terdapat di tengah laut dan terus “berkembang”.
Jadi dapat disimpulkan bahwa letak geologis
suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap sumber daya yang terdapat di wilayah
tersebut. Baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya mineral.
Indonesia sebagai negara kepulauan sebenarnya punya letak geologis yang sangat
menguntungkan. Meskipun juga terdapat dampak negatif dari hal itu
Comments
Post a Comment