Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia
SEJARAH : KELAS 8
==BAHAN FORMATIF==
Hari Senin,
11 Januari 2019
KEDATANGAN
BANGSA BARAT di INDONESIA
a.
Kedatangan Bangsa
Portugis di Maluku
Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota
Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao..
Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota
Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao..
b.
Ekspedisi Bangsa Inggris
Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di
dalamnya bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan
Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini
disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia
Selatan dan Asia Timur.
Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di
dalamnya bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan
Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda. Hal ini
disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia
Selatan dan Asia Timur.
C. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta
(Jakarta)
Benih kekuasaan penjajah Belanda di
Nusantara bermula dari kedatangan empat kapal dagang pimpinan Cornelis de
Houtman pada 1596. Mereka mendarat di
pesisir Banten. Namun, penduduk Banten dan sekitarnya mengusir mereka karena
sikap mereka yang semena-mena dan berlaku sombong terhadap penduduk setempat.
Pada 1598, rombongan dari Belanda
datang lagi. Kali ini dipimpin Jacob van Neck. Penduduk Banten menyambut mereka
dengan ramah karena mereka juga bersikap sopan dan ramah. Tujuan van Neck
datang hanya satu, yakni berdagang.
Sejak kedatangan rombongan Jacob van Neck, banyak kapal Belanda
yang datang silih berganti ke wilayah Banten. Namun, rombongan kapal-kapal itu ternyata tidak memiliki hubungan yang
erat. Di antara kapal-kapal Belanda yang datang itu malah seringkali terjadi
persaingan dan bahkan pertikaian. Akibatnya, konflik terjadi di antara mereka.
Atas dasar perlunya persatuan di
kalangan pihak-pihak yang melakukan
perdagangan, seorang negarawan Belanda, yakni Johan van Oldenbarnevelt
mengusulkan agar masyarakat Belanda membuat
kongsi dagang. Akhirnya, pada 20 Maret 1602, usulan itu diterima
sehingga Belanda kemudian mendirikan kongsi dagang bernama Vereenigde
Oost-Indische Compagnie (VOC).
Tujuan
didirikannya VOC, yakni sebagai berikut:
a. Menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda.
b. Memperkuat persatuan menghadapi bangsa Portugis
yang ada di Nusantara
c. Mencari
laba yang sebesar-besarnya untuk membantu pemerintah dalam
menghadapi perang melawan Spanyol.
Pemerintah Belanda merasa senang
dengan maksud dan tujuan VOC. Atas
persetujuan parlemen Belanda, pemerintah lalu memutuskan memberi hak istimewa
kepada VOC yang diberi nama hak octroi atau hak paten. Hak-hak VOC
antara lain sebagai berikut.
1. Hak mencetak dan mengedarkan uang.
2. Hak memiliki angkatan perang.
3. Hak memerintah daerah yang diduduki.
4. Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
5. Hak memonopoli perdagangan rempah-rempah
2. Hak memiliki angkatan perang.
3. Hak memerintah daerah yang diduduki.
4. Hak melakukan perjanjian dengan raja-raja.
5. Hak memonopoli perdagangan rempah-rempah
Pada tahun 1605 VOC mulai merampas
wilayah-wilayah di Nusantara. Maluku
direbut VOC dari tangan Portugis. Bahkan benteng Portugis di Maluku berhasil direbutnya.
Benteng itu kemudian diberi nama Benteng Victoria. Setelah Ambon dikuasai, VOC
mengangkat Pieter Both sebagai Gubernur Jendral VOC yang pertama.
VOC mengincar
Jayakarta. Pada 1616 Jayakarta berhasil
dikuasai sehingga kota itu diubah menjadi Batavia. Mulai saat itu, pelayaran
di Selat Sunda dan Selat Malaka bisa diawasinya. Tahun itu juga kota Batavia
ditetapkan sebagai pusat kegiatan VOC dengan pimpinannya Jan Pieterszoon Coen.
Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
Pada awal
kedatangannya, bangsa-bangsa Barat diterima dengan baik oleh rakyat
Indonesia. Hubungan perdagangan tersebut kemudian berubah menjadi hubungan
penguasaan atau penjajahan. VOC terus berusaha memperoleh kekuasaan yang lebih
dari sekedar jual beli. Itulah yang memicu kekecewaan, kebencian, dan perlawanan
fisik.
Indonesia. Hubungan perdagangan tersebut kemudian berubah menjadi hubungan
penguasaan atau penjajahan. VOC terus berusaha memperoleh kekuasaan yang lebih
dari sekedar jual beli. Itulah yang memicu kekecewaan, kebencian, dan perlawanan
fisik.
Pada awalnya,
VOC meminta keistimewaan hak-hak dagang. Akan tetapi, dalam
perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja
untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC
bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau
pemerintahan
perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli). VOC menekan para raja
untuk memberikan kebijakan perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC
bukan hanya menguasai daerah perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau
pemerintahan
Kalian tentu
sering mendengar istilah monopoli. Apakah yang disebut monopoli?
Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan.
Bagaimanakah dampak monopoli? Bagi pelaku perusahaan, monopoli sangat
menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual.
Sebagai contoh, pada saat melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia,VOC
membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Isinya, setiap kerajaan
hanya mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC. Karena produsen
sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-rempah dijual, harganya sangat turun.
Sebaliknya, VOC menjualnya kembali ke Eropa dengan harga yang sangat tinggi.
Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan.
Bagaimanakah dampak monopoli? Bagi pelaku perusahaan, monopoli sangat
menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga beli dan harga jual.
Sebagai contoh, pada saat melakukan monopoli rempah-rempah di Indonesia,VOC
membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Isinya, setiap kerajaan
hanya mengizinkan rakyat menjual hasil bumi kepada VOC. Karena produsen
sudah dikuasai VOC, maka pada saat rempah-rempah dijual, harganya sangat turun.
Sebaliknya, VOC menjualnya kembali ke Eropa dengan harga yang sangat tinggi.
Tentu kalian
bertanya, mengapa kerajaan-kerajaan di Indonesia membiarkan VOC
memonopoli perdagangan? Semua itu terjadi karena keterpaksaan. Belanda memaksa
kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk menandatangani kontrak monopoli dengan
berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal devide et
impera. Siapa yang diadu domba? Adu domba yang dilakukan Belanda dapat terjadi
terhadap kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain, atau antarpejabat kerajaan.
Apa tujuan Belanda melakukan adu domba?
memonopoli perdagangan? Semua itu terjadi karena keterpaksaan. Belanda memaksa
kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk menandatangani kontrak monopoli dengan
berbagai cara. Salah satu caranya adalah politik adu domba atau dikenal devide et
impera. Siapa yang diadu domba? Adu domba yang dilakukan Belanda dapat terjadi
terhadap kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain, atau antarpejabat kerajaan.
Apa tujuan Belanda melakukan adu domba?
Belanda berharap
akan terjadi permusuhan antarbangsa Indonesia, sehingga
terjadi perang antarkerajaan. Belanda juga terlibat dalam konflik internal yang terjadi
di kerajaan. Pada saat terjadi perang antarkerajaan, Belanda mendukung salah satu
kerajaan yang berperang. Demikian halnya saat terjadi konflik di dalam kerajaan,
Belanda akan mendukung salah satu pihak. Setelah pihak yang didukung Belanda
menang, Belanda akan meminta balas jasa.
terjadi perang antarkerajaan. Belanda juga terlibat dalam konflik internal yang terjadi
di kerajaan. Pada saat terjadi perang antarkerajaan, Belanda mendukung salah satu
kerajaan yang berperang. Demikian halnya saat terjadi konflik di dalam kerajaan,
Belanda akan mendukung salah satu pihak. Setelah pihak yang didukung Belanda
menang, Belanda akan meminta balas jasa.
VOC mengalami
kebangkrutan pada akhir abad XVIII. Korupsi dan manajemen
perusahaan yang kurang baik menjadi penyebab utama kebangkrutan VOC. Akhirnya,
tanggal 13/31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia
menjadi jajahan Pemerintah Belanda, atau sering disebut masa Pemerintahan Hindia
Belanda. Mulai periode inilah Belanda secara resmi menjalankan pemerintahan
kolonial dalam arti yang sebenarnya.
perusahaan yang kurang baik menjadi penyebab utama kebangkrutan VOC. Akhirnya,
tanggal 13/31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia
menjadi jajahan Pemerintah Belanda, atau sering disebut masa Pemerintahan Hindia
Belanda. Mulai periode inilah Belanda secara resmi menjalankan pemerintahan
kolonial dalam arti yang sebenarnya.
Pengaruh Kebijakan Kerja Paksa
Pernahkah kalian
mendengar istilah kerja rodi atau kerja paksa? Bagaimana
rasanya apabila bekerja karena terpaksa? Tentu saja bekerja karena terpaksa hasilnya
tidak sebaik pekerjaan yang dilakukan dengan sukarela
rasanya apabila bekerja karena terpaksa? Tentu saja bekerja karena terpaksa hasilnya
tidak sebaik pekerjaan yang dilakukan dengan sukarela
Pembangunan
jalur Anyer-Panarukan sebagian besar dilakukan oleh tenaga
manusia. Puluhan ribu penduduk dikerahkan untuk membangun jalan tersebut. Rakyat
Indonesia dipaksa Belanda untuk membangun jalan. Mereka tidak digaji dan tidak
menerima makanan yang layak. Akibatnya, ribuan penduduk meninggal baik karena
kelaparan maupun penyakit yang diderita. Pengerahan penduduk untuk mengerjakan
berbagai proyek Belanda inilah yang disebut kerja rodi atau kerja paksa
manusia. Puluhan ribu penduduk dikerahkan untuk membangun jalan tersebut. Rakyat
Indonesia dipaksa Belanda untuk membangun jalan. Mereka tidak digaji dan tidak
menerima makanan yang layak. Akibatnya, ribuan penduduk meninggal baik karena
kelaparan maupun penyakit yang diderita. Pengerahan penduduk untuk mengerjakan
berbagai proyek Belanda inilah yang disebut kerja rodi atau kerja paksa
Pengaruh Sistem Sewa Tanah
Inggris
menguasai Indonesia mulai 1811-1816, dengan Thomas Stamford Raffles sebagai
Gubernur Jenderal. Pada tahun 1814, Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja
di Eropa dalam perang koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa, diadakan
Kongres Wina 1814. Adapun antara Inggris dan Belanda diadakan Convention of
London 1814, yang salah satun isiya adalah: Belanda mendapatkan kembali
wilayah-wilayah
kekuasaannya di Nusantara dari Inggris.
kekuasaannya di Nusantara dari Inggris.
Saat Inggris
menguasai Indonesia, Gubernur Jenderal Lord Minto membagi
daerah jajahan Hindia Belanda menjadi empat gubernement, yakni Malaka, Sumatra,
Jawa, dan Maluku. Lord Minto selanjutnya menyerahkan tanggung jawab kekuasaan
atas seluruh wilayah itu kepada Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles.
daerah jajahan Hindia Belanda menjadi empat gubernement, yakni Malaka, Sumatra,
Jawa, dan Maluku. Lord Minto selanjutnya menyerahkan tanggung jawab kekuasaan
atas seluruh wilayah itu kepada Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles.
Salah satu
kebijakan terkenal pada masa Raffles adalah sistem sewa tanah atau
landrent-system atau landelijk stelsel. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain
sebagai berikut.
a. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
b Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah.
c. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.
d. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
landrent-system atau landelijk stelsel. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain
sebagai berikut.
a. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
b Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah.
c. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.
d. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
Comments
Post a Comment