KEBUTUHAN MANUSIA ....Ekonomi kelas 7
EKONOMI
BAHAN PTS 2 KLS 7
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah
suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan,
apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan,
begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini tidak
dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut. Untuk
mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu
mengetahui macam-macam kebutuhan.Berikut jenis macam-macam kebutuhan :
a. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya
1) Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup. Adapun yang termasuk kebutuhan primer antara lain: kebutuhan akan makan, kebutuhan ini bila tidak terpenuhi maka manusia tidak bisa hidup. Kebutuhan pakaian, kebutuhan ini harus dipenuhi karena manusia perlu bersosialisasi dengan sesama, dan apabila tidak dipenuhi maka akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Perumahan merupakan kebutuhan tempat untuk berteduh, istirahat dan melepas lelah sehingga kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi.
2) Kebutuhan sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan pelengkap dari kebutuhan primer. Tidak terpenuhi-nya kebutuhan ini tidak mengganggu kelangsungan hidup. Kebutuhan sekunder antara lain, perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun.
3) Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah
kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder
terpenuhi. Kebutuhan ini tidak mutlak harus
dipenuhi tetapi disesuaikan dengan kondisi keuangan dari masing-masing orang.
Biasanya kebutuhan ini berhubungan dengan harga diri orang tersebut, apabila
seseorang mampu memiliki barang-barang mewah.
b. Macam-Macam Kebutuhan
Menurut Sifat
Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi. Contoh kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit, minuman, kesehatan, dan olah raga.
2) Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman dan tenang. Contoh kebutuhan rokhani antara lain kebutuhan akan rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan.
Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi. Contoh kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit, minuman, kesehatan, dan olah raga.
2) Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman dan tenang. Contoh kebutuhan rokhani antara lain kebutuhan akan rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan.
c. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaannya
Menurut Waktunya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1) Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi pada saat dibutuhkan. Apabila pemenuhan kebutuan ini tidak dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap kelangsungan hidupnya, yang termasuk kebutuhan sekarang antara lain:
a) Makanan sangat dibutuhkan oleh orang yang kelaparan dan ini harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kelaparan
b) Minuman sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan dan ini harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kehausan
c) Obat sangat dibutuhkan bagi orang yang sakit. Kebutuhan ini tidak bisa ditunda karena akan berakibat fatal
2) Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang
pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Pemenuhan kebutuhan
ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh,seseorang saat ini bekerja untuk
memperoleh uang tetapi tidak lupa menyi-sihkan sebagian uangnya untuk memenuhi
kebutuhan yang akan datang. Uang tabungan ini bisa digunakan untuk pendidikan
di masa depan bagi anak-anaknya.
d.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjek
Menurut subyek yang merasakannya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1) Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu. Tentu saja kebutuhan ini tidak sama orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh kebutuhan ini seperti makan, minum, mobil, sepatu, dan kaca mata. Kebutuhan tergantung dari keinginan masing-masing.
2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan ini antara lain : kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan
Menurut subyek yang merasakannya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1) Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu. Tentu saja kebutuhan ini tidak sama orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh kebutuhan ini seperti makan, minum, mobil, sepatu, dan kaca mata. Kebutuhan tergantung dari keinginan masing-masing.
2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan ini antara lain : kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebutuhan
Kebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya.
Perbedaan ini disebabkan oleh faktor–faktor yang memengaruhinya. Faktor-faktor
tersebut antara lain:
a). Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin dan umur pasti akan memengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Jenis kelamin akan berpengaruh pula pada variasi dan jenis kebutuhan.
b). Tingkat Pendidikan
Seseorang yang mengutamakan penambahan pengetahuan atau wawasan yang terkait dengan latar belakang pendidikan akan berpengaruh pada kebutuhannya. Sebagai contoh: kebutuhan anak SD tentu akan berbeda bila dibandingkan anak SMP bila melihat jenis dan ragamnya.
c). Lingkungan Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal sangat besar pengaruhnya terhadap kebutuan manusia. Orang hidup di daerah pegunungan akan berbeda kebutuhannya dengan mereka yang hidup di dataran rendah.
d). Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan adanya penemuan-penemuan baru dan produk-produk baru. Munculnya produk baru ini akan memengaruhi orang untuk memiliki, sehingga muncul kebutuhan akan produk baru itu.
e). Tingkat Pendapatan
Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar pula kebutuhan karena mereka memiliki sarana untuk untuk memenuhinya dan sebaliknya semakin kecil pendapatannya akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan.
a). Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin dan umur pasti akan memengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Jenis kelamin akan berpengaruh pula pada variasi dan jenis kebutuhan.
b). Tingkat Pendidikan
Seseorang yang mengutamakan penambahan pengetahuan atau wawasan yang terkait dengan latar belakang pendidikan akan berpengaruh pada kebutuhannya. Sebagai contoh: kebutuhan anak SD tentu akan berbeda bila dibandingkan anak SMP bila melihat jenis dan ragamnya.
c). Lingkungan Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal sangat besar pengaruhnya terhadap kebutuan manusia. Orang hidup di daerah pegunungan akan berbeda kebutuhannya dengan mereka yang hidup di dataran rendah.
d). Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan adanya penemuan-penemuan baru dan produk-produk baru. Munculnya produk baru ini akan memengaruhi orang untuk memiliki, sehingga muncul kebutuhan akan produk baru itu.
e). Tingkat Pendapatan
Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar pula kebutuhan karena mereka memiliki sarana untuk untuk memenuhinya dan sebaliknya semakin kecil pendapatannya akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan.
f). Status Sosial
Semakin tinggi kedudukan seseorang di masyarakat biasanya semakin beragam dan bertambahnya kebutuhan.
g). Perbedaan Selera
Perbedaan selera ini akan sangat berpengaruh terhadap barang / jasa yang dibutuhkan. Selera seseorang akan memengaruhi orang tersebut akan pemenuhan kebutuhannya
Semakin tinggi kedudukan seseorang di masyarakat biasanya semakin beragam dan bertambahnya kebutuhan.
g). Perbedaan Selera
Perbedaan selera ini akan sangat berpengaruh terhadap barang / jasa yang dibutuhkan. Selera seseorang akan memengaruhi orang tersebut akan pemenuhan kebutuhannya
Sudah kita ketahui bahwa kebutuhan manusia tidak ada batasnya artinya setiap saat selalu bertambah dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban manusia.Untuk bisa melang-sungkan kehidupannya dan memperoleh kemakmuran, orang harus mampu mengimbangi kebutuhan dengan alat pemenuhan yang ada juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara terus menerus
Alat
pemenuhan kebutuhan manusia banyak sekali macamnya.Ada yang berupa barang dan
jasa. Ada yang berwujud dan ada tidak berwujud. Begitu juga untuk memperoleh
perlu mengeluarkan uang atau tidak mengeluarkan uang untuk memperolehnya.Seperti halnya kebutuhan,
alat pemuas kebutuhan terdapat berbagai jenis atau macamnya. Banyaknya alat
pemenuhan kebutuhan itu agar mudah mengingat maka perlu diklasifikasikan
sebagai berikut.
a. Alat
Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaannya atau Cara
Memperolehnya
Menurut kelangkaanya atau cara memperolehnya alat pemuas kebutuhan dibedakan atas barang ekonomis dan barang bebas.
1. Barang Ekonomis
Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaanya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik. Contoh barang ekonomis antara lain sepatu dan air minum kemasan.
Memperolehnya
Menurut kelangkaanya atau cara memperolehnya alat pemuas kebutuhan dibedakan atas barang ekonomis dan barang bebas.
1. Barang Ekonomis
Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaanya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik. Contoh barang ekonomis antara lain sepatu dan air minum kemasan.
2. Barang bebas
Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak perlu pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara dan air.
Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak perlu pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara dan air.
b. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
Berdasar hubungannya dengan barang lain, barang dapat dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer.
1.
Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki kegunaan yang sama. Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa digantikan dengan gula putih.
Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki kegunaan yang sama. Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa digantikan dengan gula putih.
2.
Barang Komplementer adalah barang yang penggunaanya dapat saling
melengkapi satu sama lain, karena bila tidak ada salah satu maka barang tersebut
kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Contoh barang ini
antara lain: motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin, kompor tidak
menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.
c. Alat
Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaannya
Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi.
1. Barang Produksi (Barang Modal)
Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru dapat digunakannya. Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung
Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi.
1. Barang Produksi (Barang Modal)
Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru dapat digunakannya. Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung
2. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.Barang ini banyak ragamnya tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan. Dalam kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi atau siap pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan. Contoh barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk belajar dan alat tduis
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.Barang ini banyak ragamnya tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan. Dalam kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi atau siap pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan. Contoh barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk belajar dan alat tduis
d. Alat
Pemenuhan Kebutuhan menurut Proses Pembuatannya.
Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.
1. Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Contoh barang mentah antara lain : padi belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan karna masih berupa barang mentah dan harus melalui proses dahulu, begitu juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu menjadi perabot.
Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.
1. Barang Mentah
Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Contoh barang mentah antara lain : padi belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan karna masih berupa barang mentah dan harus melalui proses dahulu, begitu juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu menjadi perabot.
2. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih dalam proses produksi. Contoh barang ini antara lain : benang sebelum dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue.
3. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan langsung untuk memenuhi kebutuhan.Contoh barang ini antara lain : nasi, kue, alat tulis, tas, baju, celana, buku, dan pensil.
Barang setengah jadi yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih dalam proses produksi. Contoh barang ini antara lain : benang sebelum dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue.
3. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan langsung untuk memenuhi kebutuhan.Contoh barang ini antara lain : nasi, kue, alat tulis, tas, baju, celana, buku, dan pensil.
Tindakan,
Motif, dan Prinsip Ekonomi
Apa yang
mendorong tindakan ekonomi? Ayo selidiki faktor yang mendasari manusia
melakukan kegiatan! Tindakan manusia didorong oleh kekuatan yang ada pada diri
sendiri. Kekuatan yang ada dalam diri manusia untuk melakukan tindakan atau
kegiatan disebut
motif. Dalam tindakan ekonomis yang dilakukan manusia, motif tersebut berasal dari diri sendiri dan berasal dari luar diri manusia atau pengaruh dari orang lain.
motif. Dalam tindakan ekonomis yang dilakukan manusia, motif tersebut berasal dari diri sendiri dan berasal dari luar diri manusia atau pengaruh dari orang lain.
Manusia
melakukan berbagai macam tindakan agar semua kebutuhannya terpenuhi dan dapat
mencapai kemakmuran.Segala kegiatan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya disebut dengan tindakan ekonomis atau perbuatan ekonomis.Tujuan
dari tindakan ekonomis adalah untuk mengendalikan agar pengeluaran tidak
melebihi pendapatan.
Tindakan
ekonomis manusia dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomis dilakukan
setiap orang harus dengan penuh tanggungjawab, kejujuran dan santun.Kegiatan
ekonomis manusia harus rasional agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan
yang rasional adalah kegiatan dilakukan dengan pikiran dan akal yang sehat.
Setiap orang melakukan kegiatan selalu didorong oleh keinginan untuk
memperoleh sesuatu. Keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk
melakukan tindakan ekonomi disebut motif
ekonomi. Tindakan
manusia selalu didorong oleh suatu keinginan. Keinginan atau motif yang mendorong
manusia melakukan kegiatan ekonomi ada bermacam-macam. Motif ekonomi dapat dibedakan menjadi empat
macam, antara lain sebagai berikut
a.
Motif untuk Memenuhi Kebutuhan
Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Sebagai contoh, seorang pedagang sayur keliling dengan tujuan membantu mendapatkan tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik
Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya. Sebagai contoh, seorang pedagang sayur keliling dengan tujuan membantu mendapatkan tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik
b.
Motif Berbuat Sosial
Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang.Selain ingi nmemenuhi kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama manusia. Sebagai contoh, seorang siswa berkunjung ke Panti Asuhan untuk menyumbangkan buku-buku pelajaran yang tidak terpakai. Apa yang mendasari
kegiatan dilakukan untuk motif ini? Pernahkah kamu membantu orang lain dengan kemampuan yang kamu miliki? Ada banyak cara kegiatan yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh, kalian membantu orang lain misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai, membantu teman yang kekurangan, membantu fakir miskin, dan
membantu teman yang terkena musibah.
Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang.Selain ingi nmemenuhi kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama manusia. Sebagai contoh, seorang siswa berkunjung ke Panti Asuhan untuk menyumbangkan buku-buku pelajaran yang tidak terpakai. Apa yang mendasari
kegiatan dilakukan untuk motif ini? Pernahkah kamu membantu orang lain dengan kemampuan yang kamu miliki? Ada banyak cara kegiatan yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh, kalian membantu orang lain misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai, membantu teman yang kekurangan, membantu fakir miskin, dan
membantu teman yang terkena musibah.
c.
Motif untuk Mendapatkan Penghargaan
Penghargaan yangdimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar. Penghargaan diperoleh apabila ada usaha dengan rajin untuk memperolehnya.Belajar dengan rajin untuk memperoleh pres-tasi maka akan mendapat penghargaan pada saat pembagian laporan hasil belajar pada akhir semester atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas. Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rangking atau piala.
Penghargaan yangdimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar. Penghargaan diperoleh apabila ada usaha dengan rajin untuk memperolehnya.Belajar dengan rajin untuk memperoleh pres-tasi maka akan mendapat penghargaan pada saat pembagian laporan hasil belajar pada akhir semester atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas. Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rangking atau piala.
d.
Motif untuk Memperoleh Kekuasaan
Motif lain yang mendorong manusia melakukankegiatan ekonomi adalah motif memperoleh kekuasaan. Manusia kadang tidak puas terhadap apa yang diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan dan mengembangkan usaha.
Motif lain yang mendorong manusia melakukankegiatan ekonomi adalah motif memperoleh kekuasaan. Manusia kadang tidak puas terhadap apa yang diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan dan mengembangkan usaha.
Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi yang akan dibahas
pada sub bab berikutnya, yang mendasarkan kegiatannya pada prinsip ekonomi.
Bagi pelaku produksi, tindakan yang dilakukan harus menggunakan bahan baku yang
bagus, tenaga kerja yang terampil, mesin, sehingga dalam melakukan proses produksi
dapat efisien dan barang hasil produksinya berkualitas. Bagi distributor,
berusaha agar barang yang disalurkan tepat sasaran. Bagi konsumen dapat
memenuhi kebutuhan dengan cara membeli barang dengan harga yang sesuai dan kualitas
bagus. Apa
yang dimaksud prinsip ekonomi? Di bawah ini ada beberapa pengertian prinsip
ekonomi pada umumnya.
1. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorban an yang sekecil mungkin.
1. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorban an yang sekecil mungkin.
2. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita keluarkan untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
3.
Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk memperoleh
hasil yang maksimal.
4. Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia yang digunakan
untuk melakukan tindakan ekonomi.
Bahkan dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan
sebutan efisien dan efektif. Efisien artinya kegiatan yang dilakukan tepat
untuk mencapai target tertentu dan efektif artinya apa yang dilaksanakan benar.
Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dalam segala kegiatan ekonomi, baik kegiatan
produksi, distribusi maupun konsumsi. Orang akan menerapkan prinsip ekonomi
dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai contoh seseorang akan membeli sepatu pada
toko A dengan harga Rp 150.000,00, pada toko B harga sepatu Rp 149.000,00 dan
pada took C harga sepatu dengan kualitas yang sama Rp 149.500,00. Berdasar
prinsip ekonomi tentu orang tersebut akan membeli pada toko B yang harga lebih
murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan kita dapat memperoleh hasil yang maksimal
murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan kita dapat memperoleh hasil yang maksimal
Prinsip ekonomi dapat diterapkan
dalam kegiatan ekonomi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan-kegiatan
ekonomi tentu dengan tujuan yang berbeda. Di bawah ini contoh penerapan dalam
kegiatan ekonomi.
1. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:
a. menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik,
b. mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan
baku,
c. menggunakan tenaga kerja dengan upah murah, dan
d. harus selalu hemat dalam biaya produksi.
1. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:
a. menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik,
b. mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan
baku,
c. menggunakan tenaga kerja dengan upah murah, dan
d. harus selalu hemat dalam biaya produksi.
2. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi,antara lain :
a. menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat tempat,
b. menempatan perusahaan diantara produsen dan konsumen,
c. memberikan layanan dengan baik, dan
d. menggunakan sarana distribusi yang murah.
3. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara
lain :
a. membeli barang dengan memilih terlebih dahulu;
b. memilih barang yang kualitas bagus;
c. membeli barang sesuai dengan yang direncanakan; dan
d. setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas.
a. membeli barang dengan memilih terlebih dahulu;
b. memilih barang yang kualitas bagus;
c. membeli barang sesuai dengan yang direncanakan; dan
d. setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas.
Kegiatan Ekonomi
1.
Kegiatan Produksi
Setiap pagi kita bisa melihat aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita. Ibu menyiapkan sarapan, misalnya dengan menanak nasi/ membuat nasi goreng/membuat roti/membuat nasi kuning. Kegiatan yang dilakukan ibu kalian setiap pagi dalam rangka menyiapkan sarapan pagi itu disebut dengan produksi.Semua kebutuhan manusia harus dipenuhi, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus dapat menghasilkan alat pemenuhan kebutuhan.Dalam satu keluarga untuk memenuhi kebutuhan
makan dapat menghasilkan sendiri,akan tetapi bahan-bahan yang digunakan kadangkala dihasilkan oleh orang lain. Apa yang dimaksud dengan produksi? Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang.
Setiap pagi kita bisa melihat aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita. Ibu menyiapkan sarapan, misalnya dengan menanak nasi/ membuat nasi goreng/membuat roti/membuat nasi kuning. Kegiatan yang dilakukan ibu kalian setiap pagi dalam rangka menyiapkan sarapan pagi itu disebut dengan produksi.Semua kebutuhan manusia harus dipenuhi, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus dapat menghasilkan alat pemenuhan kebutuhan.Dalam satu keluarga untuk memenuhi kebutuhan
makan dapat menghasilkan sendiri,akan tetapi bahan-bahan yang digunakan kadangkala dihasilkan oleh orang lain. Apa yang dimaksud dengan produksi? Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang.
Pengertian
produksi adalah kegiatan
menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang/jasa. Berdasarkan
pengertian produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang
akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain.
Setiap barang memiliki nilai guna (utilitas)
yang berbeda.
Comments
Post a Comment