INTERAKSI ANTARRUANG - bahan FORMATIF 1 KLS 7
GEOGRAFI
KELAS VII
BAHAN
FORMATIF 1
A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Setiap makhluk yang hidup di bumi ini
memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya. Tanpa adanya ruang, maka
manusia dan semua makhluk hidup lainnya tidak memiliki tempat untuk hidup.
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya
sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya
sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan
bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai,
dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu.
Ruang juga mencakup lapisan tanah dan
batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.
Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan
demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya
yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Ada beberapa kondisi saling
bergantung yang diperlukan untuk
terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi
(complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity) dan
keadaan dapat diserahkan/dipindahkan
(transferability) .
1. Saling Melengkapi
(complementarity atau Regional Complementary)
Kondisi saling
melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang
dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan
wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah
B membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus),
maka wilayah A melakukan interaksi
dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
2. Kesempatan
Antara (Intervening Opportunity)
Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang
menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika
seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak
dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B,
namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah
C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C.
Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah.
3. Kemudahan
Transfer (Transfer Ability)
Pengangkutan barang
atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut
harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya
tersebut terlalu tinggi dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar
ruang tidak akan terjadi. Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga
sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana dan prasarana) yang
menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai
akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi karena biaya untuk mencapainya
juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan menjual sayuran dari
wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami kerusakan,
sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual
sayuran ke wilayah B.
B. Letak dan Luas
Indonesia
1. Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Lokasi
suatu tempat dapat dilihat pada sebuah peta. Peta adalah gambaran
permuka- an bumi pada suatu bidang datar dan diperke-cil dengan menggunakan
skala. Pada peta ter-dapat
sejumlah informasi yang menyertainya. Kalian harus mampu membaca peta agar
dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan.
a.
Skala Peta
Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di
peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Contoh, skala sebuah peta adalah 1
: 1.000.000, berarti objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding dengan
1.000.000 cm atau 1 km di lapangan.
Skala peta dapat dibedakan menjadi skala angka dan
skala garis atau grafis.
1). Skala Angka
Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000. Jika tidak disebutkan satuannya di
belakang angka tersebut berarti satuan yang digunakan adalah cm, sehingga skala
angka tersebut dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.
2). Skala Garis atau Grafis
Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan
ukuran tertentu. Skala grafis biasanya ada dalam kolom legenda.
b. Garis Koordinat
Garis koordinat
adalah Garis koordinat sangat penting pada peta
karena akan menunjukkan lokasi pada peta dibanding lokasi lainnya di permukaan
bumi serta menggambarkan karakteristik suatu lokasi atau wilayah yang
dipetakan. Sebagai contoh, suatu lokasi yang terletak pada lintang tropis akan
memiliki karakteristik iklim tropis.
Blog ini sangat bagus untuk dipelajari.. 👍👍👍
ReplyDeleteAsyiap santuy
ReplyDeleteAshiap santuy
Deletethank you pakk :-)
ReplyDelete